Catatan diet si hubby

Karena diet saya masih belum berhasil, maka saya akan tuliskan diet hubby selama hampir 3 bulan ini. Sebagai catatan, berat badan suami saya adalah 132 kg. Hehe.. berat ya? Sejak kuliah dia emang udah gendut. Dulu 123 kg. Cuman entah kenapa sejak nikah, timbangannya selalu naik, naik dan naik hingga mencapai 132 kg.

Jadi ceritanya, di kantornya hubby ada pertandingan, Who is the best loser? Dari bosnya, sampai temen seruangan, mereka semua ikut game ini. Bahkan ada satu temen yang office base-nya di Singapura juga ikut game ini.

Tiap minggu mereka melaporkan ke admin yang mencatat angka timbangan mereka untuk dimasukkan ke chart.

Jadi begini nih usaha si hubby.

Air + irisan lemon = vitamin water

Pernah nonton Wish Upon a Star? Waktu itu Kang Ha sedang demam tinggi dan Pal Kang menjaganya. Saat Kang Ha terbangun, ia tak melihat siapapun hanya ada jug berisi air putih dengan irisan lemon.

Saat menonton adegan itu, saya berpikir, apa enaknya ya air dikasih irisan lemon tanpa gula? Rasanya pasti aneh. Dan walau saya jadi suka dengan ubi cilembu yang mirip dengan ubi yang dimakan Pal Kang dan Kang Ha, saya tak minum air irisan lemon. Well, I like sweet. I like the sweetness of the couple. But lemon water without sugar? Thanks but no thanks...

Tapi akhir-akhir ini saya diterpa badai lemak alias montok kalau pinjam istilah Obelix, saya jadi mencoba air irisan lemon itu. Bukan karena Pal Kang juga sih.. tapi karena dikasih tahu sepupu.